dihari emansipasi wanita aku berkisah...
kriyat....kriyut ......sepeda mini itu ku kayuh melawan arus motor dan mobil yang sibuk mondar - mandir di jalan yang berlubang. awalnya aku berangkat dengan penuh semangat. jarak antara rumah dan wisma siri cukup membuat peluh2 berceceran. namun tak menyurutkan langkahku. sesampai di tempat yang dituju, kuparkir kendaraan kebesaran itu.lalu aku mencari abang sepupuku yang kebetulan berkerja di tempat itu. kami melangkah menuju wisma.aku di suguhkan dengan keramah tamahan saat seorang laki2 berpakaian kemeja dan celana abu2 yang mengahampiriku dan mengajakku masuk. aku mengikuti langkahnya, lalu kami memulai percakapan.eh.......belum sampai berbuih mulutku bertanya, seorang wanita peruh baya memasuku ruangan, lalu ia ikut nimbrung dalam pembicaraan kami.ia menanyakan dari mana asala sekolahku,ada perlu apa,dan banyak lagi yng ia tanyakan.aku menjawab satu persatu pertanyaannya. tiba2 ia menanyakan apa kedatanganku disertyai dengan surat pengantar.tuing!!! ya gak adalah bu.jawabku.loh,ya gak bisa gi2,kalo mau melakukan riset itu harus pakai surat pengantar dulu. gak bisa langsung datang,lalu nanya2 "katanya.wah pokoknya aku di nasehatin abis2an, akujuga kayak tersudut . kayak orang yang kalah berperang sebelum angkat senjata.tapi aku gak perduli dengan ini semua, masih ada hari2 lain, aku akan datang lagi kalau memungkinkan.aku gak akan nyerah sampai disini aja, perjuangan ku takkan berakhir di balik tangisan, tak ada gunanya tangisan, penyesalan, klau kita gak merubabah diri.ingat!!!! lain waktu aku akan kembali ke tempat itu. aku akan tanya sepuas-puasnya,biar petugasnya capek dengerin celotehanku.ya udah... dari pada ngomel2 gak jlas aku pulang,dan aku singgah dulu kewarnet buat bikin blog yang disuruh bang pai. nih cuap2 pertamaku,maaf klo yang kutulis hal yang melo banget. tapi lain kali aku akan nimbrung dengan obrolan yang kocak n penuh banyolan dech.
Kamis, 27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar