Minggu, 31 Agustus 2008

punye Buletin

Yazid Bustami

Sinar Islam yang menerangi dunia Arab ,mulai menembus bagian terjauh Irak, Suriah, Persia, bahkan Turkistan. Kelompok baru sufi yang menolak kesenangan duniawi dan memperkuat aliran kerohanian Islam dengan cara menjauhi kesenangan, muncul dan menghasilkan beberapa Sufi terkenal di Irak dan Persia. Misalnya Rabia Basri, Hasan Basri, Abdul Wahid, dan Bayazid Bustami. Para sufi ini membawa pesan Islam kebagian dunia yang jauh. Dan merekalah penyebab sebagian besar penyembah berhala memeluk agama Islam.
Imam Jafar Sadiq, cucu Sayyidina Ali yang tersohor itu, merupakan seorang jenius serba bias, yang menggabungkan dalam dirinya ajaran duniawi dan kerohanian. Secara umum ia diakui sebagai mata aliran mistik yang melahirkan berbagai kelompok aliran Sufi. Ia mempercayakan kelompok Sufi Naqsahbandi kepada Bayazid Bustami.
Abu Yazid Taifur muda memiliki sentuhan masa depan yang jaya, tidak seperti anak – anak lain, ia tidak ikut dalam berbagai permainan atau kesombronan tingkah laku. Sebagian besar waktunya dimanfaatkan untuk menyepi diri dan bermeditasi. Setelah dewasa, ia meninggalkan keduniawian, dan mengembara mencari kedamaian batin dan spritualisme. Ia mendapat bimbingan dan ilham dari 113 guru rohani masa itu, termasuk Imam Jafar Sadiq dan Shafiq Balkhi. Ia hidup menjauhi kesenangan dan kemewahan, dan merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan doktrin fana. Pengikutnya dinamakan Trifuria atau Bustamia.
Ia pelajari hokum Hanafi sebelum menginjak ajaran sufisme. Sebagian ia ajarkan pada Abu Ali al-Sindi dan sebagai imbalannya, ia memperoleh pengajaran aturan – aturan Sufisme dan doktrin fana.
Bayazid secara umum diakui sebagai salah satu sufi terbesar. “Ia menggabungkan penolakan kesenangan dunia yang ketat dan kepatuhan pada hokum agama, dengan gaya intelektual yang luar biasa serta renungan yang imajinatif. Usahanya mencapai kesatuan mutlak dengan proses abstraksi negative, Fana Fil, Tauhid, melakukannya dengan tegar hati sampai ia merendahkan dirinyaseperti ular yang berganti kulit menerima atribut kebatinan dab menjerit : Kemenangan untukku.”
Encyclopedy Of Islam
Ungkapannya yang terkenal ialah : “Dua belas tahub aku menjadi tukang bagi diriku sendiri, dan lima tahun aku menjadi cermin hatiku.”
Ia menghebuskan napas terakhir pada 887 M, dalam usia 131 tahun, dan dimakamkan di Bustam. Makamnya yang indah dibangun pada 1301 M oleh Sultan Mongol, Uljaitu Muhammad Khudabanda, yang berguru agama pada Sheik Sharfuddin, keturunan Bayazid Bustami. Makam itu kemudian menjadi tempat ziarah terkenal yang menarik kaum muslimin dari seluruh bagian dunia.
Para murid dan pengikutnya, dikenal sebagai Taifuris, mendirikan ajaran Sufisme, yang menurut Hujwairi, penulis Khashf al-Mahjoob, menentang kelompok Junaid Baghdadi, yang mempersiapkan kemabukan mistikal menjadi kessenangan mustikal.
Bayazid, salah seorang sufi terbesar, sangat dihormati orang Islam diseluruh dunia. Menurut Sufi terkenal lainnya, Junaidi Baghdadi, “ Bayazid menduduki status yang sama diantara para Sufi, seperti Jibril diantara Malaikat.
By:Hikmah Fadhilah
Sumber : Seratus Muslim Terkemuka karya Jamil Ahmad.

Minggu, 24 Agustus 2008

berawal dari satu masa

aku senja, terlahir dalam keabadian cinta. entah kenapa yang pertama terbesit dalam hatiku ketika aku memikirkan nama yang akan ku pakai di sini, tiba 2 aku teringat pada satu saat yang amat aku senangi bila ku jumpai ia.
nama itulah yang kini ku pakai. kau tahu tidak, tapi senja itu indah, aku merasa hidup ini indah ketika aku melihat senja. damai,dan tentram mendekap erat relungku. semua rasa membuncah, andai aku bertemu tuhan aku ingin berdoa" tuhan, izinkan aku menatap senja esok hari ".